Tabayyun https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun <p>Tabayyun adalah jurnal Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam Bogor. Jurnal ini akan diterbitkan sebagai media dalam pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi yang belakangan ini sudah mulai semakin menggeliat dan juga sebagai media komunikasi dengan masyarakat secara keseluruhan. Jurnal ini juga memuat solusi preblematika ummat ditinjau dari perspektif Islam, lebih dari itu jurnal ini diharapkan akan menjadi sarana ilmiah bagi praktisi komunikasi islam dalam pengembangan potensi dirinya di tengah-tengah masyarakat. para ahli dan segenap sivitas akademika untuk menulis artikel ilmiah sesuai dengan fokus dan scope jurnal Tabayyun. Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis masing-masing.</p> <p>E-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1616128647" target="_blank" rel="noopener">2776-1746</a> (media online)</p> id-ID iwanaradea84@gmail.com (Dr. Iwan Armawan, S.E., M.E.) dafikhambarowetan@gmail.com (Drs. H. Daden Fikruzzaman, M.Si.) Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Komunikasi Orang Tua Dalam Mengenalkan Kehidupan Kepada Anak https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/87 <p style="text-align: justify;">Komunikasi orang tua dalam mengenalkan kehidupan&nbsp; bagia anak menurut Abdullah Nashih Ulwan sesuai dengan keislaman. Metode Penelitian yang digunakan ialah penelitian pustaka (<em>library research) pendeketan deskriftif, </em>yaitu kajian literatur melalui riset kepustakaan dengan menggunakan data, Teknik pengumpulan data penulisannya melalui dokumentasi terhadap&nbsp; kitab <em>Tarbiyatul Aulad Fil Islam </em>karya <em>Abdullah Nashih Ulwan.</em> Hasil penelitian ini menunjukkan&nbsp; menurut penjabaran Abdullah Nashih Ulwan dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islami, pendidikan dengan keteladanan, metode pendidikan dengan adat kebiasaan, metode pendidikan dengan nasehat, metode pendidikan dengan perhatian (pengawasan), dan metode pendidikan dengan hukuman. tanggung jawab pendidikan iman, tanggung jawab pendidikan akhlak, tanggung jawab pendidikan fisik, tanggung jawab pendidikan intelektual, tanggung jawab pendidikan mental/psikis, tanggung jawab pendidikan sosial, dan tanggung jawab pendidikan seks. Abdullah Nashih Ulwan dinilai konsep pendidikan anak yang strategis dan mampu mengatasi problematika dalam pendidikan anak era modern ini. Saran kedepannya bahwa komunikasi dijalankan sesuai keislaman.</p> Uky Firmansyah Rahman Hakim, Yuli Puspitasari Hak Cipta (c) 2025 Uky Firmansyah Rahman Hakim https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/87 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 Komunikasi Dalam Keluarga Beda Suku https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/88 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi antarbudaya pada pasangan suami istri beda suku, mengidentifikasi strategi pasangan dalam menghadapi mitos larangan pernikahan antar suku, serta menggali budaya baru yang muncul sebagai hasil dari pernikahan beda suku. Keunikan penelitian ini terletak pada bagaimana komunikasi antara suku Jawa dan suku Pekal dapat membentuk keakraban dan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.</p> <p style="text-align: justify;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dalam pernikahan antara suku Pekal dan suku Jawa menggunakan beberapa pendekatan. Pendekatan fungsional tampak dari penggunaan pakaian adat dan logat bahasa dalam interaksi sehari-hari. Pendekatan interpretatif terlihat dari penerapan adat istiadat nenek moyang, konsep pernikahan kedua suku, pengambilan air suci di makam leluhur, serta evaluasi terhadap pelaksanaan pernikahan. Dalam menghadapi mitos larangan pernikahan beda suku, pasangan berupaya saling memberikan pemahaman bahwa jodoh telah diatur oleh Tuhan dan pentingnya keterbukaan dalam menyikapi kepercayaan tersebut. Hambatan yang muncul antara lain restu orang tua dan kekhawatiran akan kesalahpahaman budaya. Selain itu, pendekatan kritis terlihat dari perubahan fenomena sosial, di mana tradisi dijujur sebagai simbol keabsahan pernikahan kini diganti dengan tradisi selametan yang dianggap lebih sesuai dengan kondisi masyarakat suku Pekal saat ini.</p> Daryanto Hak Cipta (c) 2025 Daryanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/88 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di Yayasan Tarbiyatul Falah Ciampea Bogor https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/89 <p style="text-align: justify;">Dalam era organisasi pendidikan yang dinamis, komunikasi organisasi memainkan peran krusial dalam meningkatkan kinerja karyawan, terutama di lembaga seperti yayasan yang menghadapi tantangan motivasi dan kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan di Yayasan Tarbiyatul Falah Ciampea Bogor. Mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode survei, penelitian ini melibatkan 50 responden dari populasi 60 karyawan melalui teknik pengambilan sampel jenuh dan kuesioner berbasis skala Likert, dianalisis menggunakan regresi linear sederhana serta uji hipotesis dengan perangkat lunak SPSS. Temuan utama mengungkapkan pengaruh signifikan positif antara komunikasi organisasi (rata-rata 51,94) dan kinerja karyawan (rata-rata 64,82), dengan dimensi komunikasi vertikal, horizontal, dan lintas saluran yang efektif mendukung indikator kinerja seperti kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, kehadiran, dan kerjasama. Kesimpulannya, komunikasi efektif menciptakan lingkungan kerja positif yang mendorong produktivitas, dengan implikasi praktis bagi lembaga pendidikan untuk mengadopsi strategi komunikasi inklusif guna meningkatkan motivasi karyawan, meskipun terbatas pada satu yayasan sehingga memerlukan penelitian lebih luas.</p> Muhamad Sahrudin Hak Cipta (c) 2025 Muhamad Sahrudin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/89 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 Strategi Radio Republik Indonesia (RRI) Dalam Menyebarkan Dakwah di Program Mutiara Pagi https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/91 <p style="text-align: justify;">Dakwah pada dasarnya menyampaikan sebuah pesan pesan keagamaan&nbsp; kepada masyarakat luas terutama masyarakat kota bogor ini. Dalam hal ini dakwah bisa dilakukan dengan berbagai media yang ada dimana zaman sekarang sudah modern dan jarang sekali di masyarakat yang meggunakan radio akan tetapi radio RRI Bogor&nbsp; tidak tertinggal zaman untuk selalu mengudara di program dakwah dan masih efektif untuk didengarkan. Maka kajian dan penelitian&nbsp; tentang peran dakwah radio RRI Bogor tentu sangat penting di kaji untuk mengunngkapkan sejauhmana peran Radio Republik Indonesia bogor Pro 1,102 FM mutiara pagi dalam upaya pengembangan dakwah dieradigitalisasi. Metode yang digunakan adalah pedekatan kualitatif. Dalam penelitian ini,pendekatan yang digunakan bersifat deskriptif, analisis yaitu menggambarkan variabel satu demi satu sebagai cara pemecahan yag di selidiki dengan mendeskripsikan subjek/ objek penelitian ( lembaga,seseorang,maupun masyarakat lainnya.) dimana sekarang ini berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.Temuan penulis meliputi .Strategi Radio Republik Indonesia Dalam menyebarkan Dakwah Pro 1,102 FM Bogor yaitu Strategi Sintimentil di kemas dalam bentuk program siaran radio diantaranya program Mutiara pagi&nbsp; dengan format dialog interaktif dan live vidio&nbsp; streaming dan Kuliah subuh. Di dukung dengan siaran ke agamaan lainnya seperti pemutaran hadist-hadist dan lagu-lagu religi&nbsp; dan menginfokan waktu-waktu adzan sholat seperti dzuhur, ashar dan magrib lebih rutin. RRI Pro 1,102 Bogor sendiri memanfaatkan jejaring sosial seperti twitter, watshap audio streaming dan vidio streaming.&nbsp; di dukung oleh Majlis Ulama Indonesia Kota Bogor serta pemeritahan kota Bogor. Kemudian jangkauan siaran yang cukup luas. Juga di dukung dengan alat-alat yang cukup memadai.</p> Sarah Maulida Azzahro Hak Cipta (c) 2025 Sarah Maulida Azzahro https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/91 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000 Analisis Nilai-Nilai Perjuangan Islam Dalam Film Buya Hamka Vol 2 https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/90 <p style="text-align: justify;">Film merupakan salah satu bentuk media massa yang menggabungkan elemen audio dan visual dalam penyampaiannya, menjadikannya sarana yang efektif tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium edukatif dan reflektif. Salah satu contoh film dengan nilai edukatif tinggi adalah <em>Buya Hamka Vol.2</em>, yang mengangkat kisah hidup seorang tokoh ulama besar Indonesia, Buya Hamka. Film ini menggambarkan perjuangan beliau dalam menyebarkan dakwah Islam, menempuh pendidikan, serta berperan aktif dalam proses perjuangan kemerdekaan bangsa. Selain itu, Buya Hamka juga digambarkan sebagai sosok yang konsisten mempertahankan nilai-nilai agama dan budaya, serta menolak praktik-praktik sosial yang bertentangan dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai perjuangan Islam yang terkandung dalam film tersebut, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap pesan-pesan moral dan religius yang disampaikan melalui media film. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam <em>Buya Hamka Vol.2 </em>terdapat empat adegan utama yang merepresentasikan nilai-nilai perjuangan Islam. Nilai-nilai tersebut ditunjukkan melalui indikator semangat juang, sikap pantang menyerah, keteguhan dalam prinsip, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Temuan ini memperlihatkan bagaimana media film dapat menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan-pesan Islam melalui narasi historis tokoh ulama nasional.</p> Pebi Sulistiyawati, Ayu Ismatul Maula Hak Cipta (c) 2025 Pebi Sulistiyawati, Ayu Ismatul Maula https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.ejournal-stidkibogor.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/90 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000